
Proyek Emas Pani dan Polda Gorontalo Gelar Pasar Murah untuk Warga Lingkar Tambang
Minggu pagi itu terasa berbeda bagi warga di sembilan desa lingkar tambang Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa. Ratusan orang bergerak menuju Pasar Murah yang pada 21 September 2025 digelar di tiga lokasi: Balai Desa Teratai, Aula Kantor Camat Buntulia, dan SDN 04 Buntulia di Dusun Butato, Desa Hulawa. Datang bersama tetangga, sebagian sambil menggandeng anak-anak, warga desa datang dengan tujuan yang sama, mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
Pasar Murah ini diselenggarakan oleh Proyek Emas Pani, bekerja sama dengan Polda Gorontalo dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gorontalo. Melalui kegiatan sosial tersebut, Proyek Emas Pani mendistribusikan 1.300 paket sembako. Hanya dengan membayar Rp50.000, warga bisa membawa pulang beras, gula, teh, dan ikan kaleng—bahan pokok penting untuk kebutuhan sehari-hari. “Perusahaan hadir sebagai bagian dari keluarga,” ujar Mahesha Lugiana, CSR Manager Proyek Emas Pani.
Kegiatan ini disambut baik oleh Camat Buntulia, Saiful Hunta. “Saya, mewakili masyarakat Kecamatan Buntulia mengucapkan terima kasih,” ujarnya. “Dengan kegiatan ini masyarakat terbantu.”
“Alhamdulillah,” ujar Yurita, warga Desa Palopo. “Pasar murah ini membantu memenuhi kebutuhan dapur dengan harga lebih murah.”
Hal senada disampaikan Ritnawati Ponio dari Desa Teratai. “Pasar murah ini bisa meringankan ekonomi,” ujarnya.
Emi, warga Dusun Hele, menambahkan, “Harapan saya program seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering agar masyarakat terbantu.”
Pasar Murah telah beberapa kali diadakan oleh Proyek Emas Pani, terutama pada bulan Ramadan. Kali ini, jangkauan diperluas hingga ke tiga lokasi. Selain mendapatkan sembako murah, warga juga menjadikan pasar ini sebagai ajang pertemuan, saling menyapa, bertukar kabar, dan berbagi cerita di sela antrean.
Selain itu, program kali ini yang dikolaborasikan dengan Polda Gorontalo dan KNPI juga turut mendukung program Polri dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
*