Banjir bandang dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November 2025. Ribuan rumah dan fasilitas umum rusak, akses terputus, dan aktivitas ekonomi terhenti. Hingga pertengahan Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 1.000 orang meninggal dunia, ratusan lainnya masih dinyatakan hilang, dan puluhan ribu warga mengungsi.
Grup Merdeka menghimpun donasi melalui program Merdeka Berbagi: Ulurkan Tangan, Satukan Harapan! bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendukung Program ESDM Siaga Bencana. Donasi berasal dari PT Merdeka Copper Gold Tbk sebagai perusahaan induk, sejumlah entitas anak usaha, serta partisipasi karyawan Grup Merdeka dengan total dana yang terkumpul mencapai Rp977.106.674. Selain itu, Grup Merdeka juga mengirimkan bantuan logistik ke lokasi pengungsian berupa pakaian layak pakai, popok dan perlengkapan bayi, selimut, serta sajadah.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis pada 12 Desember 2025 di Kantor Pusat Merdeka, Jakarta. Acara penyerahan donasi ini turut dihadiri oleh Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik, serta Kepala Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) BAZNAS RI, Budi Setiawan. Seluruh dana dikelola dan disalurkan oleh BAZNAS RI.
Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, menegaskan bahwa donasi Grup Merdeka menunjukkan dukungan dan solidaritas dunia usaha dalam penanganan bencana yang berdampak luas dan membutuhkan upaya pemulihan jangka menengah hingga panjang.
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk, Albert Saputro, menyebut perusahaan telah mengirimkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team/ERT) Grup Merdeka ke Tapanuli Selatan sejak awal Desember 2025, salah satu wilayah terdampak banjir di Sumatra.
