Skip links

Tambang Emas Pani Menuntaskan Tahap C3 Commissioning dengan First Ore Crushing

Deru mesin terdengar stabil ketika batuan ore melewati rangkaian peralatan di Ore Preparation Plant (OPP) Tambang Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada 12 November 2025. Batuan itu memasuki crusher, unit pemecah ore menjadi ukuran lebih kecil, kemudian bergerak melalui konveyor menuju vibrating screen, penyaring bergetar yang memastikan material memenuhi ukuran standar proses berikutnya. Sepanjang jalur ini, sistem kontrol otomatis memantau dan menyesuaikan aliran material agar seluruh rangkaian tetap berjalan mulus.

Momen first ore crushing tersebut mengonfirmasi bahwa fasilitas inti OPP mampu bekerja dalam kondisi mendekati operasi penuh. Uji coba ini merupakan bagian dari C3 Commissioning, yaitu tahap pengujian operasional menggunakan ore sungguhan untuk memverifikasi integrasi peralatan, kestabilan proses, dan kesiapan keseluruhan sistem. Dalam rangkaian komisioning, fase C1 dan C2 memastikan validasi desain serta kelengkapan instalasi melalui pengecekan dokumen dan pengujian statis sebelum peralatan dijalankan. Setelah itu, C3 menjadi tahap pengujian dinamis dengan material sebenarnya, sementara C4 akan menjadi fase optimasi akhir dan pembuktian performa sebelum fasilitas dinyatakan siap untuk operasi komersial.

Dengan selesainya C3, tim teknis kini memasuki tahap penyelarasan parameter proses—mulai dari kecepatan konveyor, kapasitas crusher, hingga frekuensi getaran vibrating screen—untuk mencapai konfigurasi paling efisien sebelum memasuki C4 Commissioning. Proses ini memastikan seluruh sistem produksi emas dapat beroperasi secara stabil dan terintegrasi sesuai desain.

“Pencapaian tahap C3 ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan,” ujar Boyke Poerbaya Abidin, Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk (MGR), perusahaan pengelola Tambang Emas Pani yang belum lama melantai di Bursa Efek Indonesia, mengikuti jejak perusahaan induknya PT Merdeka Copper Gold Tbk. “Kami melangkah semakin dekat menuju operasi penuh yang akan memberi manfaat ekonomi, peluang kerja, dan nilai sosial bagi masyarakat sekitar.”

Kemajuan ini melanjutkan rangkaian milestone penting yang telah dicapai Tambang Emas Pani sepanjang tahun. Pada 1 Oktober 2025, kegiatan penambangan awal dimulai melalui first digging. Baru setelah pembangunan OPP selesai, first crushing pertama dilakukan sebagai langkah awal untuk memverifikasi kesiapan proses pengolahan. Dengan selesainya tahap C3 ini, Tambang Emas Pani semakin dekat dengan produksi emas perdana yang ditargetkan pada kuartal pertama 2026.

Berbagai upaya dilakukan agar produksi emas perdana berjalan tepat waktu. Sepanjang pengembangan proyek, MGR telah menandatangani kerja sama REC (Renewable Energy Certificate) dengan PLN untuk memastikan suplai listrik Tambang Emas Pani berasal dari energi terbarukan. Dengan begitu, proyek yang memiliki cadangan bijih 190 juta ton dengan kandungan emas 4,8 juta ounces ini—menjadikannya salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia—dapat beroperasi dengan standar keberlanjutan yang lebih baik.

By using our website, you hereby consent to our Disclaimer and agree to all of its terms.