Skip links

Rumah Pintar, Fasilitas Belajar Baru dari BSI untuk Siswa Pesanggaran

Kebutuhan Desa Sumberagung atas akses pendidikan tambahan terwujud melalui keberadaan Rumah Pintar yang diinisiasi PT Bumi Suksesindo (BSI). Resmi dibuka pada 17 November 2025, fasilitas belajar di luar sekolah tersebut membuka akses luas bagi siswa SD dan SMP untuk mengembangkan keterampilan akademik dan digital.

Acara peresmian dihadiri oleh DPRD Banyuwangi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyuwangi, perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi, Forum Pimpinan Kecamatan Pesanggaran, kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran, manajemen PT BSI, serta tamu undangan dari pelajar dan masyarakat sekitar.

BSI, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk sekaligus pengelola Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, menghadirkan dua program unggulan awal di Rumah Pintar: kursus komputer dan kelas Bahasa Inggris gratis untuk siswa kelas 4–6 SD serta 7–9 SMP. Program-program ini dijalankan oleh Yayasan Bina Sarana Indonesia sebagai mitra pengelola. Fasilitas belajar dirancang lengkap dan nyaman, dengan enam ruang ber-AC—dua ruang Bahasa Inggris, dua ruang komputer, satu perpustakaan, dan satu ruang guru—ditambah area pendukung seperti dapur, mushola, dan toilet. Beberapa pelajar yang hadir langsung mencoba perangkat pembelajaran yang tersedia, menandai dimulainya pemanfaatan fasilitas tersebut.

Rumah Pintar merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) BSI, yang dijalankan melalui delapan pilar meliputi pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan, ekonomi, sosial-budaya, lingkungan, kelembagaan masyarakat, dan infrastruktur. Dalam sektor pendidikan, fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat peningkatan literasi, keterampilan digital, dan pembelajaran vokasional di luar jam sekolah.

“Di tempat ini anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” ujar Direktur BSI, Riyadi Effendy. “Semoga Rumah Pintar bisa berkontribusi baik bagi masyarakat.”

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kehadiran fasilitas ini. “Mudah-mudahan dengan hadirnya Rumah Pintar ini, anak-anak semakin paham dengan fungsi digitalisasi sehingga bisa bersaing dengan anak-anak di daerah lain. Indeks pendidikan siswa lulus sekolah juga meningkat, sejalan dengan misi Pemkab Banyuwangi yakni peningkatan pendidikan melalui program-program vokasi,” ujarnya. “Terima kasih kepada BSI. Semoga Rumah Pintar ini menjadi batu pijakan bagi anak-anak di Banyuwangi untuk menggapai masa depan cerah, khususnya di wilayah Kecamatan Pesanggaran.”

Selain meresmikan Rumah Pintar, Bupati Ipuk dan BSI juga menandatangani prasasti gedung baru hasil renovasi SDN 7 dan SDN 9 Sumberagung, menandai tuntasnya dua program PPM lainnya di sektor pendidikan. Bupati kemudian meninjau langsung sejumlah kelas di sekolah tersebut untuk memastikan kualitas renovasi dan kemanfaatannya bagi siswa.

General Manager Operasional sekaligus Kepala Teknik Tambang BSI, Roelly Fransza, menambahkan: “Semangatnya BSI di sini tuh kalau kita bilang, kalau orang tanya di Indonesia di mana tempat untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia, ya di sini, di Banyuwangi.”

Rumah Pintar merupakan fasilitas pertama binaan BSI di Banyuwangi yang dibangun dengan kelengkapan sarana belajar yang memadai. Dengan kombinasi fasilitas pendidikan yang modern, program pengayaan keterampilan, serta kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perusahaan, Rumah Pintar diharapkan menjadi pijakan penting bagi masa depan anak-anak Pesanggaran.

 

Foto-foto: Peresmian Rumah Pintar pada 17 November 2025.

Foto-foto: suasana Rumah Pintar, dari area luar, ruang kelas, dapur, dan musala.
Foto utama: Percobaan perangkat pembelajaran Rumah Pintar pada hari peresmian.

 

By using our website, you hereby consent to our Disclaimer and agree to all of its terms.