36 Megawatt Listrik untuk Proyek Emas Pani
Grup Merdeka menambah langkah maju dalam pengembangan Proyek Emas Pani dengan menandatangani perjanjian jual beli 36 megawatt tenaga listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo). Perjanjian ini akan mengawali penggunaan listrik Proyek Emas Pani, yang akan menjadi salah satu tambang emas primer besar di Indonesia dengan sumber daya mineral sebesar 275,8 juta ton berkadar 0,75 g/t emas yang mengandung 6,63 juta ounces emas.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Boyke Poerbaya Abidin, Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), salah satu perusahaan yang mengelola Proyek Emas Pani, dan Johannes Avilla Ari Dartomo, General Manager PT PLN (Persero) UID Suluttenggo, pada 24 Agustus 2023 di Kantor Pusat PLN (Persero) Jakarta. Melalui perjanjian ini, GSM akan menjadi pelanggan listrik terbesar di Kabupaten Pohuwato.
Boyke menegaskan bahwa pengalaman Grup Merdeka mengelola Tambang Emas Tujuh Bukit yang beroperasi sejak 2017 di Banyuwangi, Jawa Timur dapat menggambarkan bagaimana Proyek Emas Pani akan dikelola di masa depan. “Kami akan memperhatikan lingkungan, partisipasi masyarakat, dan menggunakan banyak tenaga kerja dari Pohuwato,” ujar Boyke.
Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang menyambut baik kehadiran Proyek Emas Pani yang akan berkontribusi besar bagi perekonomian Kabupaten Pohuwato. “Saya berharap semuanya berjalan lancar hingga realisasinya di lapangan,” ujarnya.
*