
Masjid Agung Pohuwato Terus Berbenah dengan Dukungan Proyek Emas Pani
Renovasi Masjid Agung Pohuwato kembali berlanjut. Setelah dilakukan pembangunan menara, gerbang utama, dan pengecatan pagar, kini giliran fasilitas penunjang yang diperbaiki melalui dukungan Proyek Emas Pani. Proyek tambang emas di bawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini berlokasi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dan direncanakan akan mulai beroperasi awal 2026.
Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Takmirul Masjid bersama jamaah menggelar syukuran atas selesainya renovasi terbaru, mencakup perbaikan tempat wudhu dan toilet pria-wanita, serta tambahan selasar yang menghubungkan area bersuci itu dengan tangga menuju ruang utama masjid. Fasilitas baru tersebut kini tampil lebih rapi dan bersih.
Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan perusahaan. “Kami, pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih banyak atas renovasi ini,” ujarnya. “Tempat wudhu ini sudah mirip dengan di masjid kota-kota besar,” ujarnya. Ia mengajak jamaah untuk menjaga fasilitas yang sudah diperbaiki, serta berharap bantuan renovasi juga menjangkau masjid-masjid lain di tingkat kecamatan.
Ketua Takmirul Masjid, Ramon Abdjul, menegaskan bahwa Proyek Emas Pani selama ini konsisten mendukung renovasi secara bertahap. “Mudah-mudahan perbaikan nanti akan dilanjutkan oleh Perusahaan dan rangkaian perbaikan ini akan menambah kekhusyukan jamaah dalam beribadah,” ujarnya.
Acara syukuran turut dihadiri Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Anggota DPRD Provinsi Muhammad Dzikyan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, tokoh agama KH Fahri Djafar, serta puluhan anak yatim dari Panti Sumayah dan Ponpes Hidayatullah. Dari pihak perusahaan hadir langsung Pimpinan Proyek Emas Pani, Boyke P. Abidin, bersama jajaran manajemen.
“Ini bukti bahwa doa jamaah Masjid Agung diijabah,” ujar Boyke, “oleh karena itu, kami mohon doa agar bulan Maret tahun depan Proyek Emas Pani sudah bisa mulai produksi.” Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi bagi daerah. “Jangan anggap perusahaan itu orang luar. Kami bagian dari warga Bumi Panua,” tambahnya, menyebut nama khas Kabupaten Pohuwato.
KH Fahri Djafar dalam ceramah singkatnya mengingatkan pentingnya syukur, sembari mengutip Surah Ibrahim Ayat 7. Ia mengajak jamaah untuk bersama-sama merawat fasilitas baru agar manfaatnya berkelanjutan.