Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Grup Merdeka
Grup Merdeka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dalam serangkaian kegiatan yang sejalan dengan tema tahun ini, “Restorasi lahan dan ketahanan terhadap kekeringan”. Restorasi lahan merupakan bagian tak terpisahkan dari operasi tambang Grup Merdeka, yang menerapkan reklamasi progresif, yaitu dengan segera mereklamasi area tambang yang sudah tidak digunakan lagi, tanpa menunggu operasi tambang berakhir.
PT Bumi Suksesindo (BSI), pengelola Tambang Emas Tujuh Bukit dan Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan hari lingkungan tahun ini dengan menanam bibit-bibit pohon pada 4 Juni 2024, satu hari sebelum hari lingkungan resmi dirayakan dunia.
“Mari kita berperan aktif agar lingkungan di operasi tambang Tujuh Bukit dapat terjaga dengan baik,” ujar Roelly Fransza, General Manager of Operations BSI, “seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai melalui pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mencegah tumpahan B3, dan menghemat penggunaan air dan listrik dalam rangka konservasi energi yang sudah seharusnya menjadi komitmen kita bersama.”
Sejak 2016, BSI telah mereklamasi 75,57 hektare lahan di area tambang. Pada 2023, BSI juga telah menuntaskan reboisasi kompensasi lahan dengan luas total 1.990,79 hektare, yang sebelumnya diserahkan secara bertahap sejak 2020, menjadikannya lahan kompensasi terluas yang diserahkan oleh institusi swasta kepada pemerintah pada saat itu. Acara BSI pada 4 Juni dilengkapi dengan agenda lanjutan, yaitu penanaman mangrove di Candi Purwo, Tegaldlimo pada 5 Juli 2024 dan transplantasi terumbu karang di Grand Watu Dodol, Bangsring pada 7 September 2024.
Penanaman bibit pohon juga dilakukan di Tambang Tembaga Wetar pada keesokan harinya, 5 Juni 2024. Di area tambang yang berlokasi di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya itu sebanyak 85 karyawan dan kontraktor, termasuk Jimmy B. Suroto, Deputy General Manager dan Hidayat Purwoko, Kepala Teknik Tambang, menanam bibit-bibit pohon di sekitar bangunan baru kantor Mining Department Partolang. Bibit yang ditanam merupakan tanaman endemik Pulau Wetar, di antaranya ketapang, jambu mete, sengon buto, dan parna. Perayaan Tambang Tembaga Wetar dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai di sekitar area tambang pada 21 Juni 2024. Sebanyak 102 karyawan, beserta kontraktor dan Brimob, turun tangan mengambil sampah dari Jetty Lerrokis hingga Bar Kayu Putih. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 35 kg sampah.
Di Gorontalo, Pulau Sulawesi, Proyek Emas Pani merayakan hari lingkungan kali ini dengan mengadakan seminar tentang inovasi pengelolaan sampah, yang bekerja sama dengan Waste4Change, entitas bisnis sosial yang menyediakan solusi pengelolaan sampah secara bertanggung jawab. Seminar hari itu, dengan Khairunnisa Yusmalina Humaam, Senior Champaign Executive Waste4Change sebagai pemateri, diikuti oleh 104 karyawan dan kontraktor Proyek Emas Pani.
Di Sulawesi Tengah, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), pengelola Proyek AIM (Acid, Iron, Metal) yang beroperasi di Indonesia Morowali Industrial Park, merayakan Hari Lingkungan Sedunia dengan menanam 1.200 mangrove di Desa Keurea, Bahadopi, Morowali. Penanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, aparat keamanan, dan perwakilan anak perusahaan Grup Merdeka. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali, Elyta Gawi, menyampaikan peran penting MTI dalam mendukung Kabupaten Morowali. Salah satunya, penghargaan Adipura pertama yang diraih Kabupaten Morowali pada 2024 tidak terlepas dari bantuan MTI yang mendonasikan tempat sampah terbanyak pada 2023. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memotivasi lembaga lain untuk mendukung konservasi lingkungan.
Sementara itu, di kantor pusat PT Merdeka Copper Gold Tbk di Jakarta, perayaan hari lingkungan dilaksanakan melalui Corporate Volunteer Program, Bakti Merdeka. Kali ini Bakti Merdeka berkolaborasi dengan SMP Muhammadiyah 8 Jakarta dalam lokakarya pembuatan lubang biopori sebagai solusi konservasi tanah. Lokakarya itu diikuti oleh 92 siswa kelas 8 dan 15 karyawan Merdeka yang terpilih dari pendaftaran sukarela. Bakti Merdeka kali ini juga sekaligus menjadi upaya menanamkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda—upaya yang selaras dengan salah satu nilai Merdeka, yaitu keberlanjutan.
*
Foto utama: penanaman pohon di Tambang Emas Tujuh Bukit.