Grup Merdeka terus meningkatkan penggunaan Biodesel B30 untuk kendaraan operasional dan alat berat pertambangan. Penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan yang telah dimulai sejak 2020 ini dilakukan di seluruh operasi pertambangan termasuk kegiatan operasional kontraktor untuk menurunkan intensitas energi.
Hal ini merupakan bentuk dukungan Merdeka terhadap program pemerintah seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain. Semua pemantauan dan evaluasi program efesiensi energi secara berkala dipantau oleh konsultan eksternal berpengalaman.
Merdeka terus berusaha menggunakan energi terbarukan untuk operasi tambang kami. Pada 2022, Tambang Emas Tujuh Bukit telah menandatangani perjanjian untuk membeli tenaga listrik dari PLN yang berasal dari pembangkit listrik yang bersumber dari energi terbarukan.
Kami juga memasang panel surya pada beberapa lokasi operasi tambang kami yang tidak terhubung dengan jaringan listrik seperti pada alat pemantau air permukaan di titik-titik penaatan, alat pemantau kestabilan lereng tambang, dan lampu penerangan tambang, baik di Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, dan Tambang Tembaga Wetar di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya, yang mulai memasang 600 modul surya sebagai bagian awal dari proyek pembangkit listrik energi hijau. Sepanjang 2022, Tambang Emas Tujuh Bukit berhasil mencatat penghematan energi yang berasal dari penggunaan solar panel sebesar 2.657 kWh atau setara dengan 9,5 Gigajoule.
Penghematan energi lain di Tambang Tembaga Wetar adalah dengan mengganti genset yang lebih hemat bahan bakar, sehingga berhasil mengurangi pemakaian solar sampai 10%. Pada 2022, data konsumsi energi Tambang Tembaga Wetar disajikan ulang dengan menghapus penggunaan energi listrik karena sudah termasuk dalam penggunaan Biodesel B30 yang menghasilkan daya listrik.
Tabel 1. Total Konsumsi dan Intensitas Energi Merdeka pada 2022.