Grup Merdeka menempatkan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai fondasi dalam pelaksanaan seluruh kegiatan bisnisnya. Kami berkomitmen untuk menghormati hak-hak dasar semua individu, baik itu karyawan, masyarakat di sekitar wilayah operasional, maupun pihak lain yang terdampak oleh aktivitas perusahaan. Komitmen ini dinyatakan dalam Kebijakan HAM Merdeka yang didasarkan pada Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan HAM, serta dokumen internasional lain seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia; Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik; Konvenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya; dan Deklarasi International Labour Organization (ILO) mengenai Hak-Hak dan Prinsip-Prinsip Mendasar di Tempat Kerja.
Kebijakan HAM Merdeka meliputi penghormatan terhadap hak berekspresi, berkumpul, dan berserikat, serta melarang segala bentuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan di tempat kerja. Kami juga menekankan pentingnya lingkungan kerja yang sehat, aman, inklusif, dan bebas dari praktik kerja paksa, pekerja anak, dan perdagangan manusia. Komitmen ini tidak hanya diterapkan secara internal, tetapi juga diharuskan bagi mitra bisnis dan pemasok kami melalui Kode Etik Keberlanjutan Pemasok.
Untuk memastikan penerapan komitmen ini, Merdeka melaksanakan uji tuntas HAM yang mencakup identifikasi dan penilaian risiko dan dampak terhadap hak asasi manusia, serta diintegrasikan ke dalam fungsi dan proses internal yang relevan, pelacakan efektivitas tindakan yang diambil, serta komunikasi terkait langkah-langkah penanganan dampak. Dalam proses ini, kami berusaha untuk melibatkan pemangku kepentingan yang paling rentan, terutama jika mereka menghadapi kesulitan dalam mengemukakan pendapat atau mendapatkan informasi terkait tindak lanjut atas pendapat mereka. Kami mengidentifikasi tindak lanjut untuk menghindari, mencegah, atau memitigasi dampak terhadap mereka.
Komite Keberlanjutan secara berkala memantau dan melaporkan kinerja HAM kepada Direksi, yang memegang pengawasan tertinggi atas pelaksanaan kebijakan ini. Selain itu, pelatihan HAM secara rutin diberikan kepada karyawan, termasuk petugas keamanan, untuk memastikan bahwa mereka memahami dan menerapkan prinsip-prinsip HAM dalam tugas sehari-hari.
Kami turut aktif dalam berbagai program global terkait HAM. Sejak 2022, Merdeka menjadi anggota United Nations Global Compact, yang memberikan akses ke jaringan, panduan, dan pelatihan internasional untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan. Kami secara berkala menyusun dan menyampaikan Communication on Progress (CoP) kepada United Nations Global Compact.
Dengan demikian, kami terus berupaya memastikan bahwa seluruh aspek operasional kami selaras dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, baik dalam lingkup internal maupun dalam interaksi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lain.
Informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan hak asasi manusia, baca Laporan Keberlanjutan 2023 hlm. 156–163.