Skip links

Siapkan Talenta Masa Depan, Proyek Emas Pani Mengirim Karyawan Lokal ke Tambang Emas Tujuh Bukit

Proyek Emas Pani kembali menunjukkan komitmennya membangun sumber daya manusia (SDM) lokal. Pada 1 Agustus 2025, digelar acara penyambutan peserta Batch 1 Talent Development Program (TDP) VII: Processing Trainee yang baru pulang setelah dua bulan pelatihan di Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, sekaligus melepas peserta Batch 2 yang akan mengikuti program yang sama.

Program pelatihan ini dirancang untuk menyiapkan tenaga andal yang kelak akan mengoperasikan Proyek Emas Pani, yang diproyeksikan mulai berproduksi pada triwulan I 2026. Pelatihan dilakukan di Tambang Emas Tujuh Bukit karena tambang ini memakai metode heap leach yang juga akan digunakan oleh Proyek Emas Pani. Tambang Emas Tujuh Bukit, yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo, adalah aset utama PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang juga menaungi Proyek Emas Pani.

Proyek Emas Pani akan dikelola dengan menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab, demi memastikan pemanfaatan sumber daya secara aman dan berkelanjutan. Mengandung lebih dari 7 juta ounces emas, proyek ini akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Asia-Pasifik.

Sejak akhir 2023, program TDP sudah berlangsung tujuh gelombang, mayoritas fokus pada peningkatan keterampilan karyawan operator alat berat, dengan satu gelombang khusus pendampingan guru SMK yang akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tenaga kerja lokal siap bersaing di industri pertambangan modern.

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail yang hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya. “Proyek Emas Pani membuktikan komitmennya dalam peningkatan pendidikan dan SDM Provinsi Gorontalo melalui pelatihan calon karyawan,” ujar Gusnar, sebelum berpesan kepada peserta pelatihan. “Kalian harus terus berpacu mengembangkan diri.”

Kontribusi Proyek Emas Pani di bidang pendidikan tak hanya berupa pelatihan kerja. Hingga pertengahan 2025, telah dilakukan renovasi empat sekolah di Kabupaten Pohuwato, yaitu SD 02, SD 05, SMP 02 Buntulia, dan SDN 09 Buntulia. Renovasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman ini turut disertai bantuan perlengkapan olahraga dan kebutuhan pendukung lainnya. Acara TDP itu pun dilaksanakan di SDN 09 Buntulia yang baru selesai direnovasi, sekaligus menjadi momen serah terima hasil renovasi tersebut kepada pihak sekolah.

Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap investasi dan menyampaikan terima kasih atas kontribusi perusahaan dalam merenovasi sekolah.

Direktur Proyek Emas Pani, Boyke P. Abidin, menambahkan, “Sebagai tetangga yang baik, kami terus membuktikan komitmen untuk perbaikan SDM, baik di Kabupaten Pohuwato maupun Provinsi Gorontalo.”

Salah satu alumni pelatihan, Renard Andrey Van Gobel, dari Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, menuturkan, “Program ini membentuk kedisiplinan dan rasa tanggung jawab kami. Terima kasih atas kesempatan berharga ini.”

Sebanyak 92 persen peserta pelatihan Batch 1 TDP VII yang baru kembali dari Banyuwangi berasal dari Kabupaten Pohuwato. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja, dan sekaligus mendukung operasional proyek tambang di masa depan. Dengan memadukan pelatihan teknis, pembekalan mental, dan kesempatan belajar dari tambang berstandar internasional, perusahaan membentuk fondasi penting bagi berkelanjutan masyarakat setempat.

Annisa Nur Fitriani, HR Senior Supervisor Proyek Emas Pani, tak lupa berpesan kepada peserta yang akan berangkat, “Jaga nama baik daerah asal, sikap, dan etika selama pelatihan. Proses pembelajaran tidak berhenti dalam satu program. Rasa ingin tahu harus terus dikembangkan.”

By using our website, you hereby consent to our Disclaimer and agree to all of its terms.