Tambang Emas Tujuh Bukit Menggunakan Energi Terbarukan PLN
PT Bumi Suksesindo (BSI), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, menandatangani Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan PT PLN (Persero). Sertifikat tersebut memastikan bahwa tenaga listrik yang selanjutnya digunakan BSI diproduksi oleh PLN dari pembangkit listrik bersumber energi terbarukan. Sebanyak 100% penggunaan listrik BSI untuk Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, akan menggunakan energi terbarukan hingga 2026.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka) untuk mengurangi emisi karbon. Merdeka menargetkan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Lingkup 1 dan Lingkup 2 hingga 29% pada 2030 dan mencapai Emisi Nol Bersih pada 2050. Sertifikat Energi Terbarukan ini akan menurunkan emisi GRK Lingkup 2, yaitu emisi GRK secara tidak langsung, yang berasal dari pembangkit listrik.
Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan ditandatangani pada 1 November 2022 oleh Boyke Abidin, Direktur BSI, dan Syaifuddin, Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Banyuwangi, di Nusa Dua, Bali. Penandatanganan turut dilakukan bersama berbagai perusahaan lain dalam acara yang merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Negara Anggota G20 yang akan diadakan pada pertengahan November 2022 di Bali. “Dengan pembelian energi terbarukan ini, Grup Merdeka melalui BSI akan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca Lingkup 2 hingga 100 persen pada operasi Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi,” ujar Boyke Abidin.
Penggunaan energi terbarukan merupakan langkah positif mewujudkan komitmen Merdeka untuk mengurangi emisi GRK. Merdeka juga sedang menjajaki pengurangan emisi GRK melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Tambang Tembaga Wetar serta Pembangkit Listrik Tenaga Air untuk proyek tambang nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.