PT Merdeka Copper Gold Tbk memahami dampak pertambangan terhadap lingkungan. Pendekatan dan Kebijakan Lingkungan Merdeka bertujuan untuk melindungi lingkungan dan meminimalkan serta memulihkan konsekuensi lingkungan dari operasi tambang. Merdeka berkomitmen untuk terus menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang efektif untuk memahami risiko lingkungan, melestarikan lingkungan, dan mencegah pencemaran. Kami berusaha untuk mencapai keunggulan dalam kinerja lingkungan kami dan meningkatkan izin sosial kami untuk beroperasi dengan secara konsisten meningkatkan sistem manajemen lingkungan kami.
Upaya perbaikan lingkungan Merdeka berpedoman pada Undang-Undang tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup beserta peraturan yang menyertainya. Dalam pelaksanaan pengelolaan dampak lingkungan, Merdeka berpegang pada Kebijakan Keberlanjutan dan Lingkungan kami, Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dan Rencana Pascatambang. Secara berkelanjutan, Grup Merdeka melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan berdasarkan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan.
Selain menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015, Merdeka memprioritaskan tiga tujuan lingkungan dari The Sustainable Development Goals: Aksi Iklim, Air Bersih dan Sanitasi, dan Ekosistem Daratan.
Dalam Aksi Iklim, Merdeka berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efesiensi energi. Untuk Air Bersih dan Sanitasi, Merdeka memastikan untuk seminimal mungkin menggunakan air dari alam, memaksimalkan penggunaan air yang disirkulasi dalam area tambang dan didaur-ulang untuk proses produksi, serta memastikan air yang dilepaskan ke badan air publik telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah, dilengkapi dengan pemantauan kualitas air secara rutin di sekitar area pertambangan. Untuk Ekosistem Daratan, Merdeka mereklamasi dan merehabilitasi lahan, baik di dalam maupun di luar wilayah operasi yang merupakan bagian dari lahan kompensasi. Selain itu, Merdeka menjaga dan memantau flora dan fauna yang berada di kawasan hutan yang tercakup dalam izin pinjam pakai operasi tambang Merdeka.
*
