Mengandung lebih dari 6,9 juta ounces emas, Proyek Emas Pani merupakan salah satu proyek pengembangan emas terbesar di Indonesia. Bertempat di Provinsi Gorontalo, Sulawesi, proyek ini direncanakan untuk berkembang secara bertahap guna memastikan pertumbuhan yang stabil. Tahap awal akan dimulai dengan pengolahan heap leach untuk produksi awal emas, dan kemudian akan dikembangkan dengan metode pengolahan carbon-in-leach (CIL). Pada produksi puncaknya, tambang ini diperkirakan dapat menghasilkan hingga 500.000 ounces emas per tahun.
Persiapan Proyek Emas Pani berlangsung sesuai jadwal dengan perkembangan signifikan dalam desain, teknik, dan konstruksi, termasuk produksi peralatan utama serta pengujian heap leach yang telah selesai. Infrastruktur pendukung seperti fasilitas penyimpanan bahan bakar, pelabuhan, dan gardu induk listrik juga dalam tahap pembangunan. PLN akan menyediakan daya listrik utama pada 2025, sementara laboratorium metalurgi di lokasi diharapkan mulai beroperasi pada awal tahun yang sama.
Pengolahan emas dengan heap leach direncanakan akan dimulai pada akhir 2025 dan produksi emas pertama ditargetkan pada awal 2026.